Minggu, 17 November 2013

Contoh Kasus CyberCrime

Contoh kasus yang saya ambil adalah Carding.. bukan main kartu yak.. tapi ini kasus kriminal.. hahaha
oke langsung aja..

Credit card fraud atau yang lebih dikenal sebagai Carding adalah aktifitas pembelian barang di Internet menggunakan kartu kredit bajakan. Kartu kredit tersebut diperoleh dengan cara meminta dari carder lain (dengan catatan harus tergabung dalam komunitas carder pada server IRC tertentu), ataupun dengan menggunakan kemampuan social engineering yang dimiliki oleh carder.

Berdasarkan hasil riset dari Clear Commerce Inc, sebuah perusahaan teknologi informasi (TI) yang berbasis di Texas, AS, pada tahun 2005, Urutan pertama Carding paling terbanyak jatuh pada Negara Ukraina, sedangkan Indonesia  berada pada posisi ke-2 teratas sebagai negara asal carder terbanyak di dunia.. Moga aja sekarang turun pangkat.. hahaha


Berikut ini beberapa modus operandi yang dilakukan oleh Carder.


(a). Modus I : 1996 - 1998, para carder mengirimkan barang hasil carding mereka langsung ke suatu alamat di Indonesia.
(b). Modus II : 1998 - 2000, para carder tidak lagi secara langsung menuliskan Indonesia” pada alamat pengiriman, tetapi menuliskan nama negara lain. Kantor pos negara lain tersebut akan meneruskan kiriman yang “salah tujuan” tersebut ke Indonesia. Hal ini dilakukan oleh para carder karena semakin banyak merchant di Internet yang menolak mengirim produknya ke Indonesia.
(c). Modus III : 2000 - 2002, para carder mengirimkan paket pesanan mereka ke rekan mereka yang berada di luar negeri. Kemudian rekan mereka tersebut akan mengirimkan kembali paket pesanan tersebut keIndonesia secara normal dan legal. Hal ini dilakukan oleh carder selain karena modus operandi mereka mulai tercium oleh aparat penegak hukum, juga disebabkan semakin sulit mencari merchant yang bisa mengirim produknya ke Indonesia.
(d). Modus IV : 2002 - sekarang, para carder lebih mengutamakan mendapatkan uang tunai. Caranya adalah dengan mentransfer sejumlah dana dari kartu kredit bajakan ke sebuah rekening di PayPal.com. Kemudian dari PayPal, dana yang telah terkumpul tersebut mereka kirimkan ke rekening bank yang mereka tunjuk 

UU ITE yang membahas tentang carding ini tertulis dan diatur Dalam Bab VII Tentang Perbuatan Yang Dilarang, pasal 31, ayat 2 yang berbunyi : "Setiap orang dilarang: “Menggunakan dan atau mengakses dengan cara apapun kartu kredit atau kartu pembayaran milik orang lain secara tanpa hak dalam transaksi elektronik untuk memperoleh keuntungan”. dan Untuk sanksinya diatur dalam pasal 47, sebagai berikut :  “Setiap orang yang melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 31 ayat (1), Pasal 31 ayat (2), Pasal 32, atau Pasal 33 ayat (1), pasal 35 dipidana dengan pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan atau denda paling banyak Rp.2.000.000.000.,- (dua milyar rupiah).”.. wewdew.. banyak juga.. cm katanya yah katanya.. dosen ane pernah kaya gitu.. dicari cari sm polisi.. eh.. malah digaji sm kepolisian.. wkwkwk.


sumber

Kamis, 14 November 2013

Pendirian Perusahaan CV


Anggota kelompok :
Ahmad Rizki Hidayatullah (50410416)
Anastasia Debbylia (50410647)
Faizal Reza (52410538)

Kelas : 4IA13
                                              
1.  Regulasi dan prosedur pendirian perusahaan
a.      Bentuk-bentuk usaha
Langkah pertama memulai bisnis adalah dengan menentukan bentuk usaha yang akan menaungi bisnis tersebut, selain menentukan bidang usaha dan strategi bisnisnya tentu. Hal ini terutama untuk menentukan siapa yang menjadi pemodal dan apa peran serta tanggung jawab orang-orang yang terlibat didalamnya.  Dalam beroperasi, perusahaan haruslah memiliki badan hukum tertentu agar perusahaan tersebut memiliki legalitas untuk menjalankan kegiatannya. Keberadaan badan hukum perusahaan akan melindungi perusahaan dari segala tuntutan akibat aktivitas yang dijalankannya. Karena badan hukum perusahaan memberikan kepastian berusaha, sehingga kekhawatiran atas pelanggaran hukum akan terhindar, mengingat badan hukum perusahaan memiliki rambu-rambu yang harus dipatuhi.
Dengan memiliki badan hukum, maka perusahaan akan memenuhi kewajiban dan hak terhadap berbagai pihak yang berkaitan dengan perusahaan, baik yang ada di dalam maupun di luar perusahaan. Menurut hukum, berdasarkan modal dan tanggung jawab pemilik usaha, bentuk-bentuk usaha diantaranya yaitu:
1.       Perusahaan Perseorangan
2.       Firma
3.       Perseroan Komanditer (CV)
4.       Perseroan Terbatas
5.       Koperasi

Disini kami akan membahas salah satu bentuk usaha yaitu Perseroan Komanditer (CV). Peseroan komanditer adalah bentuk badan yang dirikan dan dimiliki oleh dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan bersama, dengan tingkat keterlibatan yang berbeda-beda di antara anggotanya. Satu pihak dalam CV  bersedia mempimpin, mengelola perusahaan serta bertanggung jawab atas utang-utang perusahaan. Pihak lainnya dalam CV hanya bersedia menaruh modal dalam usaha, tetapi tidak bersedia mempimpin perusahaan , hanya bertanggung jawab atas uatang-utang perusahaan sebesar modal yang disertakan.
Berdasarkan pengertian di atas, pada dasarnya ada dua kelompok pemilik suatu perusahaan komanditer
        Kelompok pertama , yaitu mereka yang menanamkan sejumlah modal dan bertindak selaku pengelola perusahaan. Mereka ini disebut sebagai sekutu komanditer.
        Kelompok kedua yaitu mereka hanya mengikutsertakan sejumlah modal tetapi tidak ikut mengelola perusahhan mereka ini dinamakan sekutu komanditer (sekutu pasif)
Segala sesuatu mengenai perusahaan seperti tata cara pembagian keuntungan peneriamaan sekutu baru, pengunduran diri selaku sekutu, tahun buku, dan lain sebagainya disepakati dan diatur bersama secara tertulis antara sekutu-sekutu. Perseroan komanditer memiliki keuntungan dan kelemahan sebagaimana bentuk perusahaan lain.

Keuntungan perseoran komanditer:
1.  Untuk mendirikan CV untuk saat ini relative lebih sulit, karena memerlukan syarat yang cukup banyak dibandingkan dengan firma. Pendirian CV harus melalui akta notaris dan didaftarkan di Departemen Kehakiman.
2.  Bentuk CV sudah dikenal masyarakat, terutama masyarakat bisnis kecil dan menegah, sehingga memudahkan perusahaan ikut dalam berbagai kegiatan.
3.  CV lebih mudah dalam memperoleh modal, karena pihak perbankan lebih mempercayainya.
4.  Lebih mudah berkembang karena manajemen dipegang oleh orang yang ahli dan dipercaya oleh sekutu lainnya.
5.  CV lebih fleksibel, karena tanggung jawab terbatas hanya pada sekutu Komanditer sedangkan yang mengurus perusahaan dan mempunyai tanggung jawab tidak terbatas hanya sekutu komplementer.
6. Pengenaan pajak hanya satu kali, yaitu pada badan usaha saja. Pembagian keuntungan atau laba yang diberikan kepada sekutu Komanditer tidak lagi dikenakan pajak penghasilan.

Kerugian perseoran  komanditer:
1.  Maka tanggung jawab akan menjadi tanggung jawab pribadi apabila sekutu komanditer menjadi sekutu aktif.
2.  Status hukum badan usaha CV jarang dipilih oleh pemilik modal atau beberapa proyek besar.
Sementara itu untuk mendirikan CV tidak diperlukan syarat yang berat.

Contoh bentuk usaha perseroan komanditer yaitu  CV Trimedia Computer. CV Trimedia Computer adalah perusahaan yang bergerak dalam jasa konsultasi di bidang teknologi informasi dan penjualan produk keamanan serta software aplikasi bisnis. Jasa konsultasi yang ditawarkan adalah pembuatan system atau pengembangan system yang baru. Pembuatan sistem baru menggunakan software yang dikembangkan sendiri. CV Trimedia Computer juga menawarkan jasa pembuatan web development. Produk software yang ditawarkan berupa aplikasi bisnis yang dapat di-customize sesuai kebutuhan pengguna.

Lokasi dan Fasilitas Perusahaan
Berikut penjelasan lokasi perusahaan :
Lokasi : Jl. M. H Thamrin kavling 88-90 Jakarta Pusat
Luas : ± 300 m2
Status gedung : sewa/kontrak pertahun
Fasilitas : internet hotspot, ruang rapat, ruang tunggu client.

 Tujuan perusahaan :
1. Memberi kemudahan kepada masyarakat yang ingin membuka usaha dibidang IT
2. Menciptakan produk yang mudah digunakan, berkualitas dan mengikuti trend teknologi
3. Memberikan pelayanan prima dengan menerapkan procedure kerja standard dan dukungan sumber daya manusia yang handal, berkualitas dan kompeten
4. Memberikan manfaat bagi semua pihak.

Pernyataan Misi perusahaan
     Memberikan manfaat bagi semua pihak dengan menciptakan produk yang mudah digunakan, berkualitas dan mengikuti trend teknologi. Menciptakan SDM yang handal, berkualitas dan kompeten.

b.      Prosedur dan legalitas perusahaan
Perizinan usaha adalah alat untuk membina, mengarahkan, mengawasi, dan menerbitkan penerbitan usaha. Contoh Studi Kasus: Proses Pendirian CV

Untuk pendirian CV tidak diperlukan adanya pengecekan nama CV terlebih dahulu, sehingga prosesnya lebih cepat dan mudah.  Akan tetapi dengan tidak adanya pengecekan nama CV terlebih dahulu menyebabkan banyak nama CV yang sama antara satu dengan yang lainnya.
Hal-hal pertama kali yang diperlukan pada pendirian CV adalah :
Mempersiapkan nama yang akan digunakan oleh CV tersebut.
Tempat kedudukan CV.
Siapa yang akan bertindak selaku Persero Aktif dan Persero Komanditer.
Maksud dan tujuan dari CV tersebut.
Meskipun pendirian CV hanya menggunakan Akta Notaris, akan tetapi Akta tersebut harus didaftarkan pada Pengadilan Negeri di daerah hukumnya dimana CV tersebut berkedudukan dengan membawa kelengkapan berupa Surat Keterangan Domisili Perusahaan dan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) atas nama CV yang bersangkutan.  Para Persero diwajibkan untuk menyelenggarakan pengumuman dalam Berita Negara.

Tahapan proses pendirian CV
         Tahap 1. Pembuatan Akta Pendirian CV oleh Notaris : Akta Pendirian CV dibuat dan ditandatangani oleh Notaris yang berwenang dan dibuat dalam bahasa Indonesia

         Tahap 2. Surat Keterangan Domisili Perusahaan  : Permohonan surat keterangan domisili perusahaan diajukan kepada Kepala Kantor Kelurahan setempat sesuai dengan alamat kantor perusahaan berada, sebagai bukti keterangan/keberadaan alamat perusahaan.

         Tahap 3. NPWP-Nomor Pokok Wajib Pajak : Permohonan pendaftaran wajib pajak badan usaha diajukan kepada Kepala Kantor Pelayanan Pajak sesuai dengan keberadaan domisili perusahaan untuk Mendapatkan kartu NPWP dan surat keterangan tedaftar sebagai wajib pajak

         Tahap 4. Surat Keterangan Terdaftar Sebagai Wajib Pajak : Permohonan untuk dikukuhkan sebagai pengusaha kena pajak diajukan kepada Kepala Kantor Pelayanan Pajak sesuai dengan NPWP yang telah diterbitkan.

         Tahap 5. Pendaftaran ke Pengadilan Negeri : Permohonan ini diajukan kepada Kantor Pengadilan Negeri setempat sesuai tempat dan kedudukan perusahaan berada.

         Tahap 6. SIUP-Surat Izin Usaha Perdagangan : Permohonan SIUP diajukan kepada Dinas Perdagangan Kota/Kabupaten untuk golongan SIUP menengah dan kecil, atau Dinas Perdagangan Propinsi untuk SIUP besar sesuai dengan tempat kedudukan perusahaan berada.

         Tahap 7. TDP-Tanda Daftar Perusahaan : Permohonan pendaftaran diajukan kepada Pendaftaran Perusahaan yang berada di Kota/Kabupaten cq. Dinas Perdagangan.

 Syarat pendirian CV:
Mengisi formulir Pendirian CV
Mempersiapkan nama CV
Melampirkan foto copy KTP para pendiri perseroan
Melampirkan foto copy KTP para pengurus (Direksi & Komisaris)
Melampirkan foto copy KK pimpinan perusahaan
Melampirkan foto copy Surat Kontrak/Sewa atau PBB tahun terakhir bukti kepemilikan tempat sesuai domisili perusahaan
Melampirkan foto copy Surat Keterangan dari pemilik gedung/kantor jika berdomisili di Gedung Perkantoran
Melampirkan foto copy SITU-Surat Izin Tempat Usaha berdasarkan Undang-Undang Gangguan untuk kegiatan usaha yang dipersyaratkan adanya SITU

2.    SDM dan Organisasi
SDM dan organisasi meliputi struktur organisasi, deskripsi dan spesifikasi tugas, dan sistem penggajian.

 Struktur organisasi
Setiap perusahaan membentuk struktur organisasi yang mengidentifikasikan tugas dan tanggungjawab setiap posisi pekerjaan serta alur hubungan antara posisi tersebut serta saling melengkapi. Struktur organisasi berdampak pada efesiensi dan efektivitas dalam menghasilkan produk dan pada akhirnya akan berdampak pada nilai perusahaan.  Suatu  organisasi  dapat  berjalan  dengan  baik  dan  teratur  yaitu  dengan menyusun  uraian  tugas  dan  jabatan  agar  setiap  pemegang  jabatan  dalam organisasi tersebut mempunyai pedoman dalam melaksanakan tugas, wewenang, tanggung jawab serta hubungan dengan yang lainnya. Dengan struktur organisasi yang telah ditentukan, akan memudahkan perusahaan untuk mencapai tujuannya.
Struktur organisasi terbagi menjadi tiga macam yaitu: struktur organisasi  fungsional, organisasi proyek, dan organisasi matriks.
       Struktur Organisasi Fungsional
Pada struktur organisasi ini terdapat lima kelompok kerja utama, yaitu divisi pemasaran, divisi produksi, divisi personalia serta divisi pembelanjaan dan bagian umum. Pada struktur seperti ini, biasanya memunculkan personil yang memiliki kecintaan berlebih terhadap bagian yang mereka hadapi, sehingga enggan ketika harus dipindah ke bagian lain karena merasa kurang mampu.

       Struktur Organisasi Proyek
Dasar dari struktur organisasi proyek ini menggunakan struktur organisasi fungsional. Dimana dalam struktur organisasi ini, pengelola proyek memiliki kewenangan untuk memilih dan memindahkan setiap personil dari divisi lain, untuk bekerja pada proyek yang sedang dijalankan. Dengan demikian, hal ini akan menyebabkan duplikasi kerja pada masing-masing bagian.

       Struktur Organisasi Matriks
Struktur ini disusun dengan melihat sisi positif struktur organisasi fungsional dan organisasi proyek. Dalam struktur ini, setiap personil dikumpulkan dengan melihat fungsi mereka guna mengerjakan proyek tertentu. Di sini, manajemen proyek ditempatkan dalam struktur manajemen tersendiri, namun tetap ada dalam pengawasan manajemen proyek.

Pada perusahaan CV. Trimedia Computer terdiri dari 5orang. Dimana diantaranya akan dipilih menjadi general manager. Perusahaan ini telah membagi dalam 4 departemen yaitu: HRD, Marketing, accounting dan IT manager. Berikut gambar struktur organisasi perusahaan CV. Trimedia Computer.

Deskripsi dan spesifikasi tugas
Tugas dan tanggung jawab masing-masing bagian di CV. Trimedia Computer:
1.    General Manager
Dalam sebuah perusahaan tugas dari general manajer adalah memimpin perusahaan. Selain itu, seorang general manajer memiliki tanggung jawab pada keseluruhan sistem yang berjalan dalam sebuah perusahaan. Dalam melaksanakan fungsinya, general manajer akan dibantu oleh beberapa manajer yang memiliki fungsi spesialisasi.
2.    HRD
Bertanggung jawab di dalam pengelolaan dan pengembangan Sumber Daya Manusia, yaitu dalam hal perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan kegiatan sumber daya manusia, termasuk pengembangan kualitasnya dengan berpedoman pada kebijaksanaan dan prosedur yang berlaku di perusahaan.
3.    Marketing
Divisi marketing merupakan divisi ujung tombak perusahaan. Sebab, tugas divisi ini adalah memasarkan semua produk yang dihasilkan oleh perusahaan. Dengan demikian, perusahaan bisa mendapatkan keuntungan jika produk yang mereka hasilkan bisa laku di pasaran.
4.    Accounting
Merupakan departemen yang bertugas untuk mencatat serta mengatur masalah keuangan perusahaan. Divisi ini juga bertugas untuk mengadakan audit atas kinerja yang sudah dilakukan divisi lain, guna menghindari terjadinya penyalahgunaan khususnya di bidang keuangan, termasuk mengontrol keseimbangan keuangan perusahaan.
5.    IT Manager
Bertanggung jawab pada kesiapan dan ketersediaan sistem komputer / aplikasi dalam lingkungan perusahaan serta merancang, mengelola dan mengawasi serta meng-evaluasi operasional dari sistem informasi (software dan aplikasi) dan pendukungnya (hardware, infrastruktur, telekomunikasi).


Tim Manajemen
Nama : Gilang Purnomo
Posisi : Manager Umum
Latar belakang : Pasca Sarjana Komputer Universitas Gunadarma

Nama : Listya Purti
Posisi : HRD manager
Latar Belakang : Sarjana Psikologi Universitas Gunadarma

Nama : Addina Anisa Imania
Posisi : Accounting Manager
Latar Belakang : Sarjana Ekonomi Universitas Gunadarma


Nama : Ghifariza
Posisi : Marketing Manager
Latar Belakang : Sarjana Ekonomi Universitas Gunadarma

Nama : Christopher Harwis
Posisi : IT Manager
Latar Belakangan : Sarjana Komputer Universitas Gunadarma
 


 Sistem penggajian
setiap perusahaan memiliki ketentuan atau kebijakan yang digunakan sebagai acuan dalam melaksanakan aktifitas perusahaan  yang meliputi berbagai bidang dalam perusahaan tersebut.
Dari berbagai kebijakan yang dimiliki perusahaan salah satunya adalah mengenai kebijakan upah kerja karyawan.  Sistem penggajian yang dimiliki oleh CV. Trimedia Computer adalah sebagai berikut :
  •           Karyawan mendapatkan upah kerja sebesar Rp. /bulan.
  •           Perhitungan jam kerja perhari adalah sembilan jam kerja.
  •           Perhitungan upah yang diberikan belum termasuk tambahan fasilitas uang makan upah lembur.


3.    Aspek Pemasaran
Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial yang didalamnyaindividu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkandengan menciptakan,menawarkan dan mempertukarkan produk atau jasa yangbernilai dengan pihak lain. Strategi Pemasaran pada CV. Trimedia Computer :
         Dalam perusahaan ini menyediakan produk yang berbeda dari perusahaan IT yang lain,dengan spesifikasi mengikuti perkembangan trend,serta harga yang terjangkau untuk konsumen.
         Cara bersaing dengan perusahaan IT lainnya dengan meningkatkan promosi serta pelayanan yang berbeda yang tidak ada di perusahaan IT yang lain.
         Perusahaan ini menggunakan media iklan yang interaktif dan menarik untuk memasarkan produk kepada konsumen

Kunci sukses pemasaran adalah selalu mendapatkan tempat yang cocokyangmewakilihasratkonsumenyangtidakterpenuhidanmemanfaatkanpeluangitu secara agresif. Keberhasilan usaha pemasaran suatu perusahaan tergantungpada kemampuan manajemen untuk merencanakan secarastrategis program- program pemasaran dalam kerangka lingkungan perusahaan agar tujuanperusahaandapattercapai.

pada aspek pemasaran terdiri dari spesifikasi produk/jasa, analisis situasi pasar, analisis pesaing, strategi promosi, strategi bisnis dan implementasi, serta media promosi berbasis TI.

a.    Spesifikasi produk/jasa

Produk/Jasa yang ditawarkan pada perusahaan CV. Trimedia Computer yaitu:
1.  Paket sistem kemanan
Paket sistem ditujukan untuk sistem keamanan baik dirumah, komputer, maupun ruangan. Menjaga data yang penting agar lebih aman.
2.  Management Resource Application
  3.  Pembuatan web
Pembuatan web berdasarkan permintaan client sehingga hasil web tersebut sesuai dengan keinginan client. Mulai dari tampilan,struktur dan lain-lain.
  4.  IT Consultan
Berfungsi sebagai sarana bagi para client untuk berkonsultasi mengenai bidang IT, baik di software, hardware, sistem dan jaringan. Perusahaan akan menyediakan solusi yang serinci mungkin kepada para client.
5.  Maintenance Perangkat Komputer
6.  Pemasangan CCTV
CCTV akan mengontrol setiap aktifitas yang terjadi didalam ruangan. Hal ini akan membantu security untuk mengontrol apakah ruangan tersebut sedang menjalan aktifitas sehari-hari atau tidak.
7.  Pemasangan warnet dan game online
Selian pembuatan jasa yang ditawarkan, client akan diberi penjelasan yang lebih rinci mengenai sistem operasional dari sebuah warnet/game center. Sehingga client akan lebih mandiri jika terdapat trouble.
Sasaran penjualan ditujukan kepada personal, corporat dan badan usaha menengah ke atas.


b.    Analisis situasi pasar
Perusahaan menganalisis pasar dengan cara mengikuti berbagai event dan pameran komputer, karena dengan cara itu perusahaan dapat menganalisis pasar dan memahami apa yang sedang pasar inginkan, dengan menyiapkan strategi pemasaran mulai dari produk, price, promotion dan place. Sasaran dari perusahaan ini meliputi sektor korporat, personal dan praktisi IT.

c.     Analisis pesaing
Karakteristik dan Perbandingan Kompetitif Barang/Jasa
 Di perusahan ini menawarkan :
• Harga yang kompetitif dengan memberikan potongan harga 15% bagi setiap pemesanan 2 jasa.
• Untuk pembangunan jaringan dalam berskala besar mendapatkan garansi 2 tahun
• Jaminan jasa yang berkualitas serta layanan purna jual yang cepat, sigap dan tepat waktu.

Kualitas bersaing dalam harga :
• Memberikan harga yang kompetitif dan potongan harga 15% setiap pemesanan 2 jasa
• Memberikan garansi disetiap produknya.
• Melakukan pengujian kembali jasa yang telah dipesan agar client tidak pindah ke perusahaan yang lain.

d. Strategi promosi
pada pemasaran modern, pemasaran bukanlah hanya pengembangan produk, penawaran harga yang menarik, dan membuatnya mudah didapat oleh konsumen. Perusahaan juga harus dapat melakukan komunikasi dengan konsumen yang ada, konsumen potensial dan pihak pihak lain yang berkepentingan dengan  perusahaan  serta  masyarakat  agar  mereka  mengetahui dan  menyukai  produk- produk perusahaan. Oleh karena  itu promosi atau kounikasi  pasar  merupakan bauran yang penting dalam marketingmix.
Strategi promosi yang dilakukan perusahaan CV. Trimedia Computer diantaranya:
  •  Cara penjualan yang dilakukan melalui advertising, sales promotion, personal selling dan publicity. Sebelum karyawan terjun langsung kepasaran, karyawan akana mengikuti training mengenai cara berkomunikasi kepada pelanggan, berinteraksi kepada pelanggan dan menguasai seluk beluk dari jasa yang akan ditawarkan. Bila karyawan berhasil mendapat sebuah proyek, maka perusahaan akan memberikan kompensasi/bonus kepada karyawan tersebut.
  • untuk bisa kerja sama dengan perusahaan lain dalam hal pemasaran maupun pengembangan produk, perusahan ini melakukan bagi hasil yang kompetitif dengan partner agar kerjasama dengan perusahaan ini berhasil dan mendapat keuntungan yang besar.


e. Strategi Bisnis dan Implementasi
Strategi yang diterapkan perusahaan yaitu :
  • Dalam perusahaan ini menyediakan produk yang berbeda dari perusahaan IT yang lain,dengan spesifikasi mengikuti perkembangan trend,serta harga yang terjangkau untuk konsumen.
  • Cara bersaing dengan perusahaan IT lainnya dengan meningkatkan promosi serta pelayanan yang berbeda yang tidak ada di perusahaan IT yang lain.



d.    Media promosi berbasis TI
Perusahaan ini menggunakan media iklan yang interaktif dan menarik untuk memasarkan produk kepada konsumen. Periklanan adalah bentuk penyajian non personal dan promosi ide, barang atau jasa  yang dibayar  oleh  suatu  sponsor  tertentu.  Periklanan  adalah  cara  yang paling  umum  digunakan  untuk  mengarahkan  komunikasi persuasif pada pembeli  dan  masyarakat.  Iklan  merupakan  cara  yang  paling  efektif  untuk menyebarkan  pesan  dan  untuk  membangun  preferensi  merk.  Namun  betapa pun  hebatnya  sebuah  iklan  tidak  ada  gunanya  bila  tak  mampu  menaikkan omset penjualan. Media iklan yang digunakan perusahaan ini meliputi media elektronik dan cetak, seperti: brosur pamflet , internet, forum online dan CD Interaktif.

4. Aspek Keuangan
pada aspek keuangan meliputi analisis keuangan, penyusunan anggaran perusahaan, kapitalisasi dan biaya Start-Up, estimasi biaya, penyusunan cashflow perusahaan (inflow dan outflow), time value of money dan tingkat suku bunga.

Analisis Keuangan
• Aliran kas perusahaan dapat dari pemotongan gaji pegawai yang diambil dari gaji setiap bulan sebesar 2% serta jaminan asuransi 2.5%.
• Keuntungan bersih untuk 3 tahun kedepan dalam perusahaan ini adalah perusahaan gaji pegawai pada awal tahun apabila target tercapai serta modal awal perusahaan sudah kembali.
Laporan keuangan:
Annual Growth Rate: 23%
Cost of Goods Sold: 52,6%
Average Sales Transaction: Rp 96.583.000

Month January February March April May June
IT Consultant 20.000.000 23.000.000 28.750.000
Pemb. Aplikasi 50.000.000 70.000.000 63.000.000
Pem. Warnet 100.000.000 165.000.000 198.000.000
Month July August September October November Desember
IT Consultant
Pemb. Aplikasi
Pem. Warnet

 penyusunan anggaran perusahaan
Merincikan dana apa saja yang harus di keluarkan oleh perusahaan sebelum mengambil laba bersih. Rincian tersebut adalah:
1. Kas
2. Pajak Bangunan pertahun
3. Sewa bangunan pertahun
4. Jamsostek pegawai
5. Gaji pegawai
6. Biaya operasional
7. Biaya variable:
a. Biaya listrik
b. Biaya internet
c. Biaya air
d. Biaya telepon

Kapitalisasi dan biaya Start-Up
Modal awal untuk membuka usaha ini menyiapkan dana sebesar ± Rp.407.000.000 dengan rincian:
Uraian Nominal
1. Sewa Gedung Rp 70.000.000
2. Biaya alat komputer Rp 150.000.000
3. Pemasangan Listrik, Air, Telepon, Internet Rp 5.000.000
4. Pembelian Furniture Rp 100.000.00
5. Pembelian AC 6 Unit @Rp 2.500.000 Rp 15.000.000
6. Pemasangan Alat Kemananan
- Alarm 4 Unit @Rp 250.000
- CCTV 10 Unit @Rp 300.000
- Tv 42” @Rp 9.000.000 Rp 13.000.000
7. Brankas Rp 8.000.000
8. Genset Rp 30.000.000
9. ATK Rp 1.000.000
10. Biaya Instalasi Rp 15.000.000
Total Rp 407.000.000

 Estimasi Biaya
Estimasi biaya dibagi menjadi 2 biaya yaitu biaya tetap dan biaya variable yaitu sebagai berikut :
1. Biaya tetap
Rincian % of sales
1. Kas 2,7 %
2. Gaji pokok pegawai 78,1 %
3. Jamsostek 2,7 %

2. Biaya variable
Rincian % of sales
1. Biaya listrik 2,5 %
2. Biaya air 2,95 %
3. Biaya internet 6,6 %
4. Biaya telepon 7 %
5. Biaya komisi pegawai 2,7 %
6. Biaya operasional 4,6 %
7. Biaya upah 0,53 %
8. Biaya ATK 0,7 %
9. Biaya Maintenance 0,87 %
10. Biaya hukum & jasa 0 %

Penyusunan cashflow perusahaan (inflow dan outflow)

Laporan arus kas (cashflow) adalah laporan yang memberikan informasi arus kas perusahaan sebagai dasar menilai kemampuan perusahaan dalam menghasilkan dan menggunakan kas.
Komponen laporan:
  • Kas, terdiri dari saldo kas dan rekening giro bank.
  • Setara kas, adalah investasi yang sifatnya sangat liquid yang segera dapat dijadikan kas.
  • Arus kas, adalah arus kas masuk dan kas keluar.
  • Aktivitas operasi, adalah aktivitas penghasil utama pendapatan dan aktivitas lain yang bukan investasi dan pendanaan.
  • Aktivitas investasi, adalah aktivitas perolehan dan pelepasan aktivitas jangka panjang serta investasi lain.
  • Aktivitas pendanaan, adalah aktivitas yang mengakibatkan perubahan dalam jumlah serta komposisi modal dan pinjaman perusahaan.

Berikut merupakan arus kas pada perusahaan CV. Trimedia Computer:

Penerimaan uang dari pelanggan                          xx
Pembayaran kas kepada karyawan                      xx
Pembayaran bunga                                            xx
Pembayaran pajak penghasilan                            xx
Hasil dari penjualan peralatan                              xx
Pembayaran hutang, sewa guna usaha, dll            xx
Arus kas bersih dari aktivitas operasi                   xx


Kriteria investasi
Dalam penghitungan tingkat kelayakan investasi pendirian perusahaan secara finansial
digunakann tiga alat analisis metode  yaitu:

1. Metode Proyek Period
Metode ini mencoba mengukur cepat suatu investasi bisa kembali. Karena itu satuan hasil bukan persentase, tetapi satuan waktu, seperti tahun, bulan. Kalau periode payback ini lebih pendek daripada yang diisyaratkan, maka proyek dikatakn "menguntungkan", sedangkan kalau lebih lama proyek ditolak.

2. Metode Net Present Value
Metode ini menghitung selisish nilai sekarang investasi dengna nilai sekarang penerimaan-penerimaan bersih (operational dan terminal cash flow) di masa yang akan datang. Untuk menghitung nilai sekarang tersebut perlu ditentukan terlebih dahulu tingkat bunga yang relevan. Pada dasarnya tingkat bunga tersebut adalah tingat bunga pada saat kita menganggap keputusan investasi terpisah dari kepututsan pembelanjaan ataupun kita mulai mengkaitkan keputusan investasi dengan keputusan pembelanjaan. Keterkaitan hanya mempengaruhi tingkat bunga, bukan aliran kas.

3. Metode Internal Rate Of Return
IRR adalah menghitung tingkat bunga yang menyamakan nilai sekarang investasi dengan nilai sekarang penerimaan-penerimaan kas bersih dimasa mendatang. Apabila IRR lebih besar daripada tingakt bunga yang relevan (tingkat keuntunga yang diisyaratkan), maka investasi dikatakan menguntungkan, kalau lebih kecil dikatakan merugikan.

4. Metode Profitability Index
Profitability Index menghitung perbandingan antara nilai sekarang penerimaan kas bersih dimasa
mendatang dengan nilai sekarang investasi.

 Time value of money dan tingkat suku bunga:
Time value of money merupakan suatu konsep yang menyatakan bahwa nilai uang sekarang akan lebih berharga dari pada nilai uang masa yang akan datang atau suatu konsep yang mengacu pada perbedaan nilai uang yang disebabkan karena perbedaaan waktu.
maka konsep  nilai waktu  uang  bisa  dipisahkan  menjadi  dua,  yaitu:
A.      NILAI MASA DEPAN (FUTURE VALUE)
Merupakan nilai pada suatu waktu di masa datang dari sejumlah uang di masa sekarang atau serangkaian pembayaran yang dievaluasi dengan menggunakan tingkat bunga tertentu. Nilai uang di masa mendatang (future value) ditentukan oleh tingkat suku bunga tertentu yang berlaku di pasar keuangan.
Makin tinggi tingkat bunga, makin tinggi nilai uang dimasa mendatang. Oleh sebab itu, kaum pemilik uang (kaum Kapitalis) pola pikir dan perilakunya bertumpu pada tingkat suku bunga. Jika tingkat bunga tinggi, ia akan membungakan uangnya atau mendepositokan uangnya, dan jika suku bunga rendah, ia akan meminjam uang untuk aktivitas bisnis.
B.      NILAI SEKARANG (PRESENT VALUE)
Merupakan nilai saat ini pada proyeksi uang kas masuk bersih (net cash flow) di masa mendatang. Uang kas masuk bersih di masa mendatang adalah proyeksi hasil investasi. Nilai sekarang disebut juga “diskonto”. Tingkat diskonto (tingkat kapitalisasi) yaitu tingkat bunga yang digunakan yang digunakan untuk mengubah nilai masa depan menjadi nilai sekarang.
Makin tinggi tingkat suku bunga, makin kecil nilai uang sekarang pada rencana penerimaan uang di masa depan.

referensi:

http://haryantidewi.wordpress.com/tugas-kelompok-bentuk-bentuk-badan-usaha/
http://pooh-cinta-dia.blogspot.com/2011/04/cv-trimedia-computer-jalan-m.html

http://dukhonajjib.blogspot.com/2013/05/gambaran-struktur-organisasi-perusahaan.html